Dapat dikatakan bahwa memercayai diri sendiri lebih penting daripada memercayai orang lain. Ini mungkin terdengar keras dan bertentangan dengan apa yang diajarkan orang tua dan guru kita, bukan tanpa syarat.
Sebenarnya, ketika kita masih anak-anak, kita sangat percaya pada orang-orang di sekitar kita, tetapi kehidupan cenderung membuat kita tidak percaya, seringkali dengan alasan.
Dan hal ini bahkan lebih benar lagi jika ada orang yang mengkhianati kita, jika mereka telah merusak kepercayaan kita, baik karena fakta tertentu atau jika orang yang kita percayai hanya menjelek-jelekkan kita di belakang kita.
Dikhianati adalah pengalaman yang sangat berat bagi siapa pun, rasanya seperti serangan pribadi terhadap kejujuran dan perasaan baik kita.
Seringkali, ketika dihadapkan pada situasi dengan karakteristik seperti ini, ada orang yang “menutup tirai” dan lebih memilih mengasingkan diri, bahkan ada yang menjadi agak anti-sosial dan lebih memilih menyendiri, mungkin karena takut akan pengkhianatan baru.
Bagaimana aku bisa percaya lagi saat aku disakiti? Pilih antara kartu 1, 2, atau 3.
Nomor kartu. 1
Ketika kerusakan sudah terjadi, Anda bisa terjebak dalam kemarahan dan tidak bergerak dari sana. Oleh karena itu, untuk kembali percaya, Anda harus menyembuhkan energi yang menghancurkan diri Anda sendiri.
Anda marah karena apa yang terjadi, karena mereka memanfaatkan Anda, karena mereka menertawakan Anda, karena Anda tidak mengindahkan peringatan, dan Anda dapat terus menyebutkan alasannya.
Dan Anda harus jelas bahwa dari tempat itu Anda tidak akan sembuh, Anda tidak akan maju.
Maka sadarlah bahwa amarah adalah kesedihan yang mendalam, dan mulailah menangis, biarkan air mata membersihkan semua pengalaman itu, agar kesembuhan sejati bisa lahir. Kemarahan hanya akan menyakitimu.
Kata Kunci: Ketenangan.
Direkomendasikan: Butuh Bimbingan dalam Hidup Anda Saat Ini? Terima Pesan Cinta dan Kesembuhan
Kartu no.2
Untuk kembali percaya ketika Anda telah dirugikan, Anda harus memaafkan diri sendiri karena tidak mendengarkan, karena berpura-pura buta atau tuli ketika semua tanda menunjukkan akhir dari segalanya.
Mungkin lebih dari satu orang memberi tahu Anda hal yang sama tentang hal itu, Anda mendengar hal-hal tertentu yang terdengar buruk bagi Anda, tetapi Anda tetap memutuskan untuk melanjutkan, dan sekarang Anda menderita.
Bisa dengan mantan kekasih, teman, di tempat kerja, di bidang apa pun dalam hidup kita. Berhentilah berpikir bahwa karena Anda mengabaikannya, maka “mungkin memang ada”.
Yang tersisa bagi Anda sekarang adalah memetik pelajaran dengan cinta, mengambil alat dari pengalaman ini dan percaya lagi.
Kata Kunci: Penguasaan.
Kartu no.3
Untuk menyembuhkan kerusakan, Anda harus berhenti menyalahkan orang lain dan merasa bahwa Anda adalah orang malang yang memanfaatkan Anda.
Ya, memang benar orang lain (mantan pasangan, teman, atasan, saudara, tetangga, dll) itu jahat, bahwa dia tidak peduli dengan kerugian yang bisa dia timbulkan terhadap Anda, tetapi untuk menyembuhkannya Anda harus bertanya pada diri sendiri apa yang Anda lakukan. tanggung jawab dalam acara ini.
Mungkin Anda sangat percaya diri, sangat keras kepala, tidak masalah, inilah saatnya untuk tumbuh dewasa dan melihat tanggung jawab Anda atas apa yang terjadi sehingga Anda dapat sembuh dan percaya kembali.
Kata Kunci: Penghakiman.
Bagi yang ingin mengikuti tes lainnya, kami menyarankan: ↓
Apa Rahasia Terdalam Jiwa Anda? Pilih Kartu untuk Mengetahuinya
Pilih Ilustrasi dan Biarkan Mengungkapkan Keinginan Rahasia Jiwa Anda
Sumber: namastest-net
