INFONESIA.ME – Larry Fink, CEO BlackRock, memproyeksikan pertumbuhan Bitcoin akan tetap pesat terlepas dari hasil pemilu presiden Amerika Serikat yang akan datang. Menurutnya, aset virtual ini akan terus diakui oleh institusi besar dan berpotensi menjadi kelas aset utama di masa depan, seiring dengan meningkatnya transparansi dan likuiditas di pasar kripto.

Fink membandingkan Bitcoin dengan emas, menganggapnya sebagai penyimpan nilai yang kuat dan berpotensi menjadi investasi jangka panjang yang menarik. Pertumbuhan Bitcoin lebih cukup banyak didorong oleh likuiditas dan transparansi pasar, yang memberi kepercayaan lebih kepada investor, dibandingkan regulasi.

Menariknya, kedua kandidat terdepan dalam pemilu Amerika Serikat, Donald Trump dan Kamala Harris, memberi dukungan aset virtual. Hal ini memperlihatkan bahwa siapa pun yang menang bisa mendorong percepatan adopsi Bitcoin secara global. Analis dari Usual Chartered bahkan memperkirakan harga Bitcoin dapat hingga $200.000 pada 2025.

Bagi investor, pandangan optimis Fink menjadi sinyal bahwa Bitcoin layak dipertimbangkan sebagai bagian dari portofolio jangka panjang. Akses yang lebih mudah dengan menggunakan ETF dan dukungan global semakin menguatkan posisi Bitcoin sebagai aset virtual yang semakin diterima luas.

Sumber : VRITIMES

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };



Source link