INFONESIA.ME – Dus Duk Duk kembali bekerja sama dengan LindungiHutan dalam program pelestarian lingkungan. Sebelumnya, mereka telah menanam 876 mangrove di Teluk Benoa, dan kerja sama berikutnya akan dilanjutkan dengan penanaman mangrove di Pesisir Belitung. Dus Duk Duk, yang bergerak di industri kreatif dengan cara kardus daur ulang, memperkuat komitmen mereka dalam menjaga kelestarian alam dengan cara karya yang ramah lingkungan.

Sejak bangkit pada tahun 2013, Dus Duk Duk telah membuat spesialisasi produk-produk berbahan dasar kardus 100% daur ulang, seperti kursi kardus yang mampu menahan beban berat. Dengan tujuan mengurangi limbah dekorasi yang sepertinya tidak bisa didaur ulang, Dus Duk Duk menawarkan alternatif yang lebih ramah lingkungan. Menurut CEO Arief Susanto, perusahaan ini lihat pentingnya menjaga keseimbangan antara bisnis yang berkelanjutan dan tanggung jawab lingkungan.

Kolaborasi dengan LindungiHutan terjalin akibat kesamaan visi dalam hal kepedulian terhadap lingkungan. Selain penanaman mangrove di Teluk Benoa, kolaborasi kedua mereka segera akan dilakukan di Belitung pada tahun 2025. Arief mengharapkan kolaborasi ini bisa menjadi contoh bagi bisnis lain untuk ikut serta dalam menjaga kelestarian bumi.

Arief juga menekankan pentingnya peran Indonesia dalam pelestarian hutan sebagai “paru-paru dunia.” Ia mengharapkan Indonesia dapat terus menjadi negara terdepan dalam upaya menjaga lingkungan untuk generasi yang akan datang, sekaligus membuktikan komitmen sebagai negara yang berkelanjutan.

Sumber: VRITIMES

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };



Source link