INFONESIA.ME – Harga emas (XAU/USD) merasakan penurunan lebih dari 1% pada Kamis (27/2), dipengaruhi oleh ketidakpastian terkait kebijakan tarif Amerika Serikat setelah Presiden Trump mengeluarkan pernyataan yang membingungkan dalam rapat kabinet. Meski demikian pasar menunggu klarifikasi lebih lanjut mengenai negara yang akan dikenakan tarif dan waktu penerapannya, reaksi pasar menciptakan tekanan jual pada harga emas. Kombinasi pola candlestick dan indikator Transferring Reasonable menurut analis Dupoin Indonesia memperlihatkan bahwa tren bearish kemungkinan masih akan berlanjut.
Proyeksi harga emas untuk hari ini memperlihatkan kemungkinan pelemahan lebih lanjut mencapai hingga degree $2.865, meski demikian ada kemungkinan rebound menuju $2.894 jika terjadi pergerakan harga yang lebih tinggi. Ketidakpastian mengenai kebijakan tarif Amerika Serikat juga berimbas pada pasar keuangan global, dengan investor memantau laporan pendapatan Nvidia yang diprediksi akan hingga $43 miliar. Meski demikian minim lebih tinggi dari perkiraan analis, ketatnya margin laba dan potensi pelambatan sektor AI menambah ketidakpastian bagi pasar.
Faktor lain yang memiliki pengaruh pada harga emas adalah ekspektasi terkait kebijakan moneter The Fed, dengan peluang 33% bahwa suku bunga Amerika Serikat akan tetap stabil mencapai Juni. Selain itu, knowledge ekonomi Amerika Serikat yang akan dirilis, seperti angka PDB dan Belanja Konsumsi Pribadi (PCE), diprediksi memperlihatkan stabilitas. Dalam perjalanan volatilitas tinggi, dalam jumlah besar analis memperingatkan bahwa aksi beli spekulatif pada emas telah dikarenakan tekanan koreksi harga lebih lanjut.
Sementara, dolar Amerika Serikat merasakan pemulihan setelah sempat tertekan sebab kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat, yang turut menambah tekanan negatif pada harga emas. Ketidakpastian tarif Amerika Serikat semakin meningkat setelah Trump menyebut kemungkinan penundaan penerapan tarif impor barang dari Meksiko dan Kanada, meski demikian pejabat Gedung Putih menegaskan bahwa batas waktu tarif tetap berlaku mencapai 4 Maret. Secara keseluruhan, harga emas masih berada dalam tekanan besar sebab faktor-faktor global yang belum jelas.
Sumber : VRITIMES
