[ad_1]

INFONESIA.ME – Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) sukses mengadakan HIPPI Talks dan Rapat Dewan Pengurus Lengkap (RDPL) II di Jakarta. Acara ini berlangsung secara hybrid dan melibatkan 17 perwakilan daerah, dengan lima daerah hadir langsung di lokasi. Dengan tema Mendorong Iklim Industri yang Sehat dan Berkelanjutan Bersama BPJS Ketenagakerjaan, discussion board ini bertujuan memperkuat kerja sama antara pengusaha, pemerintah, dan BPJS Ketenagakerjaan dalam meningkatkan perlindungan tenaga kerja serta daya saing industri nasional.

Acara ini secara resmi dibuka oleh Ir. Ismail Pakaya, M.E, Staf Mahir Menteri Ketenagakerjaan RI. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya edukasi mengenai jaminan sosial ketenagakerjaan sebagai langkah elementary menuju industri yang lebih manusiawi dan berkelanjutan. Diskusi panel menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Hendra Nopriansyah dari BPJS Ketenagakerjaan, Suwandi Wiratno dari APPI, serta Oscar Rizaldy Sontigo dari HIPPI. Dengan dipandu oleh Temi Sumarlin, diskusi ini menyoroti pentingnya perlindungan tenaga kerja dengan cara program jaminan sosial yang komprehensif.

Ketua Umum DPP HIPPI, Erik Hidayat, menegaskan bahwa keseimbangan antara keuntungan bisnis dan kesejahteraan pekerja menjadi kunci terciptanya industri yang sehat. Ia juga menggarisbawahi pentingnya sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan kepada para pengusaha, agar semakin cukup banyak perusahaan yang memahami manfaat program ini. Dewi Motik Pramono, selaku Dewan Kehormatan DPP HIPPI, menambahkan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat diperlukan untuk meningkatkan daya saing pengusaha pribumi dalam menghadapi tantangan global.

Dengan cara discussion board ini, HIPPI dan BPJS Ketenagakerjaan membuktikan bahwa kerja sama antara pengusaha, pemerintah, dan lembaga jaminan sosial bisa menciptakan industri yang lebih adil dan berkelanjutan. Dengan meningkatnya kepatuhan perusahaan terhadap program jaminan sosial, tenaga kerja bisa bekerja lebih aman dan produktif, sementara waktu industri nasional semakin kompetitif dan inklusif.

Sumber : VRITIMES

member

[ad_2]

Source link