INFONESIA.ME – Presiden Hisense, Jia Shaoqian, memperkenalkan dua goal ambisius perusahaan terkait karbon dalam Konferensi Kepemimpinan Global ESG 2024 di Shanghai: puncak karbon operasional pada 2026 dan netralitas karbon operasional pada 2050. Hisense telah mengintegrasikan strategi rendah karbon dalam tata kelola dan operasionalnya, dengan tujuan menciptakan perusahaan yang berkelanjutan selagi 100 tahun ke depan.
Hisense telah membentuk Komite ESG untuk dapat mempercepatnya penerapan praktik ESG dalam operasinya. Perusahaan juga rutin menerbitkan laporan ESG tahunan untuk memaparkan komitmen dan perkembangan mereka di bidang lingkungan, tempat kerja inklusif, dan teknologi hijau. Langkahnya ini meliputi efisiensi energi ekstrem, transformasi energi bersih, serta eksplorasi teknologi karbon negatif.
Untuk saat ini, Hisense telah membangun beberapa fasilitas “hijau,” termasuk tiga pabrik tanpa karbon dan 14 pabrik hijau di berbagai negara. Sejak 2020, perusahaan telah mengurangi konsumsi energi consistent with unit output sebesar 17,3%. Goal selanjutnya adalah mengurangi intensitas emisi karbon sebesar 40% pada 2030. Selain itu, Hisense akan bekerja sama dengan lebih dari 2.400 pemasok untuk menurunkan emisi karbon dalam rantai pasokannya.
Dalam upaya sampai netralitas karbon, Hisense menargetkan lebih dari 40% pemasok untuk menetapkan goal pengurangan karbon pada 2025. Perusahaan yakin bahwa tata kelola dan kinerja ESG yang cast sangat penting untuk menjadi perusahaan kelas dunia yang memberi dorongan untuk kehidupan berkelanjutan bagi jutaan keluarga di seluruh dunia.
Tetap terinformasi tentang berita Hisense di https://hisense.{id}/.
Sumber: VRITIMES