INFONESIA.ME – Perdarahan setelah menstruasi dapat dialami oleh banyak sekali wanita dan biasanya sepertinya tidak perlu dikhawatirkan jika hanya ringan dan seringkali. Tetapi, jika perdarahan cukup berat atau terus menerus terjadi, penting untuk dapat mencari tahu penyebabnya. Normalnya, siklus menstruasi terjadi setiap 21-35 hari dan berlangsung semasih 2-7 hari, namun perdarahan di luar siklus ini disebut metroragia dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Beberapa penyebab perdarahan setelah menstruasi antara lain perubahan hormon, penggunaan kontrasepsi, infeksi atau cedera, perubahan pada serviks, serta kondisi kesehatan seperti endometriosis, polip rahim, atau keguguran. Selain itu, perdarahan juga dapat disebabkan oleh menopause atau perimenopause. Jika disertai gejala lain seperti nyeri parah, demam, atau perdarahan yang berat, sebaiknya secepatnya konsultasikan ke dokter.

Terkait flek coklat setelah menstruasi, hal ini dapat dianggap customary jika terjadi secepatnya setelah haid. Tetapi, jika muncul sekitar satu minggu setelah menstruasi atau terjadi di antara dua siklus, hal ini dapat menjadi jalur kondisi lain seperti kehamilan, infeksi menular seksual, atau PCOS. Flek coklat juga dapat disebabkan oleh sisa darah di rahim, efek samping KB, perimenopause, atau kondisi lainnya.

Konsultasi ke dokter sangat dianjurkan jika merasakan perdarahan berat atau terus-menerus, mencurigai adanya infeksi, atau flek coklat yang disertai gejala lain seperti cairan ordinary, nyeri, atau demam. Pemeriksaan dini bisa membantu menangani kondisi serius dengan lebih cepat dan efektif. Untuk informasi lebih lengkap mengenai kesehatan wanita, kunjungi www.yoona.{id}/weblog.

Sumber: VRITIMES

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };



Source link