INFONESIA.ME – Maxy Academy, bekerja sama dengan Kementerian UKM dan TBN Indonesia, menggelar sebuah inisiatif penting untuk memberi dukungan pelaku UMKM di Jabodetabek dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat. Dalam perjalanan digitalisasi yang berkembang pesat, pelaku usaha harus segera bisa beradaptasi agar dapat bertahan dan berkembang. Untuk alasan itu, mereka mengadakan Workshop Digitalisasi UMKM dengan tema “Strategi Pemasaran Bisnis Berkelanjutan” yang bertujuan membantu UMKM menemukan cara pemasaran virtual yang efektif dan bisa diterapkan secara praktis.
Workshop ini akan dilaksanakan pada Selasa, 15 April 2025, dari pukul 09.00 mencapai 15.00 WIB di Indonesia Group Have an effect on HUB – Lippo Thamrin, Jakarta Pusat. Rutinitas ini ditujukan untuk memberikan wawasan tentang pemasaran virtual yang sepertinya tidak hanya fokus pada hasil jangka pendek, namun juga berorientasi pada keberlanjutan. Dengan perkembangan teknologi yang pesat, banyak sekali konsumen yang kini lebih untuk memilih mencari tau produk secara on-line sebelum mengambil keputusan untuk membeli. Untuk alasan itu, pemahaman terhadap virtual advertising and marketing menjadi sangat penting bagi kelangsungan usaha UMKM.
Dalam acara ini, para peserta akan dibimbing oleh mentor berpengalaman dan praktisi pemasaran virtual yang akan memberikan pengetahuan dari dasar mencapai implementasi langsung di lapangan. Selain itu, workshop ini juga menawarkan kesempatan untuk melakukan kolaborasi dan membangun jaringan antar pelaku usaha. Tujuannya adalah agar peserta bisa mengaplikasikan pengetahuan yang didapatkan untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih matang dan mampu memperkuat kehadiran virtual bisnis mereka.
Isaac Munandar, CEO Maxy Academy, menyatakan bahwa UMKM memegang peran essential dalam perekonomian Indonesia, dan mereka membutuhkan pendekatan yang adaptif serta kolaboratif agar dapat berkembang. Dengan menyediakan akses pengetahuan dan jejaring yang kuat, Maxy Academy mengharapkan bisa membantu pelaku usaha lokal untuk meningkatkan kompetensi dan membawa usaha mereka ke degree yang lebih tinggi. Workshop ini sepertinya tidak dipungut biaya dan hanya membocorkan isi hati untuk 30 peserta terpilih yang siap mengembangkan bisnis mereka lebih lanjut.
Sumber: VRITIMES
