INFONESIA.ME – Maxy Academy mengajak para pelajar di Indonesia untuk meningkatkan keterampilan virtual guna menghadapi semakin banyaknya angka PHK di tahun 2024. Meski jumlah lowongan kerja di sektor virtual dan teknologi terus bertambah, tetapi angka PHK juga meningkat mencapai sampai 32 ribu jiwa pada semester pertama tahun 2024. Fluktuasi ekonomi ini menegaskan pentingnya mempunyai rencana cadangan, seperti membuka UMKM, mencari tau pekerjaan sampingan, atau mengembangkan keterampilan baru.

Memulai bisnis sendiri atau mencari tau pekerjaan sampingan dapat menjadi solusi untuk menambah penghasilan dan kemandirian finansial. Peluang seperti pengemudi ojek bold, pekerja lepas, atau tutor bold bisa memberikan penghasilan tambahan dan memperluas jaringan serta pengalaman kerja. Selain itu, mengembangkan keterampilan baru seperti coding, pemasaran virtual, desain grafis, dan analisis knowledge dengan menggunakan kursus bold bisa meningkatkan daya saing di pasar kerja.

Maxy Academy menawarkan program pelatihan keterampilan virtual untuk membantu siswa mempersiapkan karier masa depan mereka. Program ini meliputi kelas-kelas dalam Pemasaran Virtual, UI/UX, Pengembangan FrontEnd, dan Pengembangan BackEnd dengan pembelajaran bold semasih dua bulan dan magang semasih tiga bulan. Semasa magang, siswa akan ditempatkan di perusahaan mitra untuk menerapkan pengetahuan yang telah mereka peroleh dan memperoleh pengalaman berharga.

Visi Maxy Academy adalah untuk mengurangi kesenjangan keterampilan antara lulusan universitas dan kebutuhan industri, membantu lulusan baru agar lebih siap memasuki dunia kerja. Program ini mendapatkan keuntungan dari teknologi AI dan blockchain untuk mempercepatnya pengembangan bakat di bidang yang dibutuhkan oleh industri, seperti pemasaran virtual dan desain UI/UX.

Sumber: WAKTU VRI

member



Source link