Kab. Bandung, Info-Nesia.me // Setiap remaja putri berhak mendapatkan akses pengetahuan dan sarana kebersihan yang layak ketika menstruasi. Oleh karena itu, Unicef, Bekerja sama dengan Speak Indonesia,mengambil bagian dengan menghadirkan aplikasi OKY dan menggelar Edukasi Pubertas dan Manajemen Kebersihan Mentruasi (MKM) Membangun Generasi Emas Yang Sehat di Dome Bale Rame Soreang kabupaten Bandung .Selasa (28/05/2024).

OKY merupakan sebuah aplikasi pelacak menstruasi yang bertujuan untuk meningkatkan edukasi kesehatan reproduksi dan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) di kalangan remaja putri.

Kabupaten Bandung Kegiatan Edukasi Pubertas dan Manajemen Kebersihan Mentruasi (MKM) ini dihadiri Bunda Bedas Hj Emma Dety Dadang Supriatna, Dinas Pendidikan, Bapenda,Dinkes,DP2KBP3A Kabupaten Bandung.

 

Direktur Speak Indonesia Wiwit Heris,Edukasi Pubertas dilatar belakangi atas persoalan yang dihadapi para remaja putri ketika masuk masa masa pubertas. Sebagian besar mereka menilai bahwa informasi kesehatan reproduksi tabu untuk didiskusikan secara terbuka. Hal inilah yang membuat remaja putri kesulitan menemukan informasi yang valid. Persoalan-persoalan itu mulai dari siklus menstruasi yang tidak lancar,”ucapnya

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };

PMS, gejala dismenore, hingga PCOS. Untuk sarana sanitasi sekalipun, di sekolah siswi tidak bisa mengakses sarana sanitasi sewaktu-waktu atau ketika diijinkan oleh guru. Tentunya tantangan ini memengaruhi tidak hanya kesehatan fisik remaja namun juga kesehatan mentalnya.

Salah satu langkah untuk merespon situasi tersebut, maka edukasi tentang manajemen kebersihan menstruasi (MKM) atau menstrual hygiene management sangat penting disampaikan kepada anak dan remaja tidak hanya melalui melalui lembaga pendidikan, pelibatan orang tua atau keluarga namun juga dengan memanfaatkan instrumen teknologi yang saat ini relevan dalam kehidupan remaja,” ujar Wiwit.

Lebih lanjut dikatakannya, salah satu instrumen teknologi yang dapat membantu tantangan remaja perempuan ini adalah aplikasi OKY . Yaitu sebuah aplikasi pelacak menstruasi pertama yang bisa dioperasikan melalui perangkat smartphone. Tidak hanya mendokumentasikan siklus menstruasi penggunanya.

Oky juga didesain untuk menangani tabu, mitos, stigma, kesalahpahaman informasi terkait menstruasi dan kesehatan reproduksi perempuan. Untuk menjadikan aplikasi ini relevan bagi target pengguna, OKY juga dibangun dengan semangat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan hidup anak perempuan seputar kebutuhan, pubertas dan kesehatan reproduksi melalui literasi digital.

Diharapkan dengan adanya edukasi pubertas ini dapat mengedukasi remaja putri lainnya dan dapat mengelola kesehatan dan kebersihannya sehingga merasa aman dan tetap bersih dikala menstruasi”terangnya

“Maka dengan adanya Gelaran Edukasi Pubertas kami rasa perlu sebagai pembawa misi dalam mempromosikan perilaku hidup bersih dan sehat dalam mengelola menstruasi pada para remaja putri di kabupaten Bandung,” pungkasnya.

Yans.