OPPO punya diumumkan integrasi AI ke dalam ponsel pintar bermereknya pada akhir tahun 2024. Merek ponsel pintar Tiongkok telah berkolaborasi dengan raksasa industri seperti Microsoft, GoogleDan MediaTek untuk fitur AI generatif alias GenAI.
Integrasi OPPO GenAI untuk Ponsel Cerdas
OPPO bertujuan untuk menghadirkan kemampuan AI canggihnya untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam pemrosesan gambar, pemrosesan bahasa alami, dan pengisian daya cerdas. Raksasa ponsel pintar asal Tiongkok itu sudah mengajukan tuntutan 5.399 paten AI secara global, termasuk 3.796 paten dalam pemrosesan gambar.
Perlu diingat, OPPO mendirikan OPPO AI Center di Shenzhen pada bulan Februari 2024. OPPO AI Center membantu merek tersebut memusatkan sumber daya dan mendukung pengembangan sistematis pengolahan citra, visi komputer, teknologi bicara, pemrosesan bahasa alamiDan pembelajaran mesin.
OPPO mematuhi janji sebelumnya tidak menggunakan data pengguna untuk melatih model dengan memprioritaskan keamanan data dan perlindungan privasi yang kuat. Perusahaan akan membekali smartphone andalannya dengan LLM Google Geminiyang mencakup AI Toolbox dengan AI Writer dan Ringkasan Rekaman AI.
Alat ini juga mendukung terjemahan bahasa yang lancar untuk memungkinkan pembuatan konten dalam berbagai bahasa. Raksasa ponsel pintar ini secara konsisten berinvestasi pada teknologi, yang mengarah pada perkembangan SuperVOOCalgoritma pencitraan, itu Mesin Kesehatan Bateraidan banyak lagi.
OPPO bekerja sama dengan Microsoft untuk menghadirkan konversi suara dan teks yang lebih efisien, akurat, dan alami dengan teknologi Microsoft Fast Transcription dan Neural TTS. Pada tahun ini, pengguna smartphone OPPO dapat menggunakan Desktop Copilot untuk menghasilkan konten.
Kolaborasi dengan MediaTek ditujukan untuk chipset dengan unit pemrosesan AI (NPU) dan akselerator khusus. Laporan IDC menunjukkan bahwa pengiriman ponsel AI di segmen di bawah $1.000 (sekitar Rs 83.450) akan tumbuh 250% pada tahun 2024, dengan total pengiriman sebanyak 35 juta unit.
OPPO mengklaim AI generatif akan memasuki kehidupan sehari-hari di tahun-tahun mendatang. Perusahaan ini juga merupakan perusahaan pertama yang menerapkan LLM dengan 7 miliar parameter pada ponsel pintar.
Sumber: mysmartprice-com