Bandung Barat, Info-Nesia.me // Peresmian Peletakan Batu Pertama pelaksanaan peremajaan pasar cipendeuy kabupaten bandung barat dihadiri oleh bupati bandung barat ,dilaksanakan di pasar desa cipendeuy kecamatan cipendeuy kab bandung barat, Rabu (09/05/2024)
Acara peresmian peletakan batu pertama, tersebut dihadiri oleh PJ Bupati Bandung Barat, Kadis Disperindag, Camat Cipendeuy, Kapolsek, Danramil, Prokopimcam, BPD, Lembaga Desa Karangtaruna , MUI, LPM, RT/RW, beserta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Kepala Desa Cipendeuy Rusmana Dismartika menyampaikan,
“Saya ucapkan selamat datang di wilayah kami Desa Cipeundeuy kami atas nama pemerintahan desa sangat bangga dan bersyukur dalam rangka pelaksanaan pembangunan peremajaan Pasar ini bisa dihadiri oleh Bapak Bupati.
Saya ucapkan banyak terima kasih dari dorongan para lembaga Desa terutama dari BPD, LPM, ketua RT, RW dan lkd yang lainnya sampai sekarang ini bertahap sudah 1 tahun setengah.
“Proses perjalanan dari mulai masuk pemdes meregulasi yang tadi disampaikan oleh badan usaha milik desa Alhamdulillah pada hari ini sudah satu minggu berjalan sudah satu minggu perjalanan terlaksana dengan lancar,” tuturnya.
Saya berharap, kepada para petugas bumdes khususnya mudah mudahan bisa berjalan dengan lancar sampai akhir tujuan, kami mengucapkan banyak terima kasih saya sangat bersyukur dan bangga bisa hadir di sini,Sebelum itu saya mohon arahan petunjuk supaya pembangunan bisa terlaksana dengan lancar yang dikelola oleh badan usaha milik desa,” Harapnya.
Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif menambahkan, Hari ini kita semua perlu berbangga bahwa ternyata membangun itu tidak harus selalu mengandalkan APBD dan tidak mengingatkan APBD Tetapi kalau memang kita semua berkeinginan untuk berkembang dan maju memang dibuka ruang aturan hal ini sudah terbukti yang dilaksanakan oleh bumdes, ” ucapnya.
Ia Mengatakan, Anugerah Karya Mandiri akan menggunakan dan manfaatkan desa dan selanjutnya akan digunakan membangun pasar desa tentunya hal ini adalah merupakan sesuatu hal yang harus kita Kawal, nanti dalam pekerjaan nya juga kita harus kawal.
“Dari awal kita persiapkan, administrasinya misalnya satu petak si A membayar berapa untuk jangka waktu berapa karena kewajiban yang harus didanai dalam perjanjian antara bumdes nanti dengan pedagang itu yang paling penting,” Tegasnya.
Untuk kedepannya, camat dan kades memiliki kerjasama atau pemanfaatan tetapi murni di dananya betul dari hasil penyewaan saya berharap ini bisa menjadi contoh untuk desa-desa lainnya, sehingga Bandung Barat nanti kita tidak menemukan lagi pasar tumpah.
“5 tahun ke depan Bandung Barat akan memiliki bumdes bisa lebih Mandiri bukan hanya itu saja yang bisa kita kelola masih banyak kegiatan-kegiatan lain, kami dari pemerintah pusat selalu mendukung bagaimana mengoptimalkan bumdes untuk membantu masyarakat, ” Pungkasnya.**Red
Doni ArB
