INFONESIA.ME – Fenomena Allseason diprediksi akan terjadi pada tahun 2025, di mana hampir semua kelas aset, seperti Bitcoin, altcoin, meme coin, sampai obligasi korporasi, merasakan kenaikan harga secara bersamaan. Dengan cara yang berbeda dengan Bitcoin season atau altcoin season, yang hanya melibatkan satu sektor, Allseason meliputi lonjakan nilai di berbagai kelas aset, didorong oleh rotasi besar-besaran dana investor ke instrumen berisiko tinggi yang menjanjikan keuntungan besar.
Beberapa faktor utama diperkirakan mendorong Allseason 2025, seperti regulasi kripto yang lebih ramah setelah 2024, peluncuran produk keuangan baru seperti Ethereum dan altcoin spot ETF, serta potensi de-eskalasi konflik global. Adopsi Bitcoin oleh institusi besar dan pemerintah juga menjadi pemicu sentimen positif. Rotasi investor dari Bitcoin ke altcoin akan semakin memperkuat momentum pertumbuhan ini.
Untuk menghadapi peluang besar ini, investor perlu menyusun strategi portofolio yang bijak. Contohnya, alokasi 70% untuk Bitcoin, 20% untuk altcoin, dan 10% untuk meme token. Fokus pada altcoin dengan basic kuat dan waspadai terhadap risiko seperti potensi resesi global atau pasokan berlebih. Meski demikian menjanjikan, penting untuk mengelola risiko secara cerdas agar tetap bisa mendapatkan keuntungan dari keuntungan dari fenomena ini.
Allseason 2025 diyakini akan menjadi momen bersejarah di pasar keuangan. Dengan strategi matang, investor bisa mendapatkan keuntungan dari momentum ini untuk meraih peluang besar. Untuk memberi dorongan untuk pengalaman investasi yang aman, platform seperti Bittime bisa menjadi pilihan utama, akibat menyediakan fitur lengkap dan kemudahan transaksi dalam ekosistem kripto yang terpercaya.
Sumber: VRITIMES