INFONESIA.ME – Pada tahun 2025, rumah pintar diprediksi akan semakin berkembang dengan mengintegrasikan teknologi Web of Issues (IoT) ke dalam sistem manajemen energi cerdas. Inovasi ini memungkinkan perangkat seperti lampu, pendingin ruangan, dan pemanas bekerja secara efisien untuk mengurangi konsumsi energi dan biaya listrik. Selain itu, teknologi ini memungkinkan penyesuaian konsumsi energi berdasarkan kebutuhan penghuni dan tarif yang berlaku, dengan begitu penggunaan daya menjadi lebih fleksibel dan hemat.
Keamanan rumah pintar juga akan merasakan peningkatan, dengan fokus pada perlindungan privasi information dan mencegah ancaman siber. Teknologi seperti blockchain akan menjaga keamanan information, sedangkan system finding out akan membantu mendeteksi ancaman dengan lebih cepat. Perangkat keamanan seperti kamera pengawas pintar yang dilengkapi pengenalan wajah dan deteksi gerakan, serta kunci pintu virtual dengan fitur sidik jari dan kamera, akan menjadi lebih umum digunakan.
Personalisasi pengalaman pengguna menjadi tren lainnya. Sistem rumah pintar akan belajar dari kebiasaan penghuninya dan secara otomatis menyesuaikan pengaturan seperti pencahayaan, suhu, dan hiburan sesuai preferensi individu. Hal ini memungkinkan penghuni menikmati kenyamanan lebih tanpa perlu pengaturan guide. Selain itu, perangkat pintar seperti saklar lampu dan sistem hiburan akan tersambung untuk menciptakan pengalaman yang lebih responsif dan menyenangkan.
Konektivitas 5G juga akan memegang peranan penting dalam memberi dukungan rumah pintar di tahun 2025. Kecepatan web yang lebih tinggi memungkinkan perangkat IoT berkomunikasi secara real-time tanpa lag, meningkatkan efisiensi pengoperasian sistem keamanan dan otomatisasi rumah. Dengan berbagai inovasi ini, rumah pintar akan menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, menawarkan efisiensi energi, keamanan, dan kenyamanan yang lebih baik.
Sumber: VRITIMES