[ad_1]

INFONESIA.ME – Ripple baru saja dapatkan lisensi Cash Transmitter (MTL) di dua negara bagian AS, yaitu New York dan Texas. Keberhasilan ini memperkuat dudukannya di industri blockchain serta membuka peluang lebih luas bagi adopsi aset digitalnya, seperti XRP dan stablecoin RLUSD. Langkah ini juga menandakan komitmen Ripple dalam menyediakan solusi pembayaran berbasis blockchain yang lebih efisien dan aman, sekaligus memperkuat kepercayaan pasar terhadap teknologi yang mereka kembangkan.

Di bawah pemerintahan yang lebih memberi dorongan untuk aset virtual, regulasi pro-crypto yang diterapkan di Amerika Serikat memberikan keuntungan besar bagi Ripple. Dengan lisensi ini, XRP mempunyai potensi untuk lebih cukup banyak digunakan oleh lembaga keuangan tradisional, memperluas perannya dalam sistem pembayaran global. Sementara waktu, RLUSD, stablecoin terkini Ripple, juga berpotensi dapatkan adopsi yang lebih luas, terutama di sektor pembayaran lintas batas yang membutuhkan stabilitas dan efisiensi tinggi.

Meski demikian pencapaian ini membawa memiliki pengaruh pada positif, Ripple masih menghadapi tantangan hukum dari SEC. Tetapi, dengan adanya dukungan regulasi yang lebih ramah terhadap aset kripto, ada harapan bahwa perselisihan ini bisa secepatnya menemukan titik terang. Ke depan, Ripple diperkirakan akan semakin agresif dalam memperluas jangkauannya ke berbagai negara, memperkuat kemitraan dengan institusi keuangan, dan meningkatkan inovasi di sektor pembayaran berbasis blockchain.

Bagi investor dan pengguna XRP, perkembangan ini menjadi sinyal optimisme dalam ekosistem kripto. Dengan regulasi yang lebih jelas dan dukungan dari industri keuangan, XRP bisa semakin diadopsi dalam berbagai transaksi global. Sementara waktu, bagi mereka yang ingin mulai berinvestasi di dunia kripto, platform terpercaya di Indonesia menawarkan kemudahan dalam membeli dan menjual aset virtual dengan fitur yang aman dan mudah digunakan.

Sumber : VRITIMES

member

[ad_2]

Source link