INFONESIA.ME – Sutaningrat Puspa Dewi, atau yang dikenal sebagai Puspa, terpilih sebagai salah satu dari Ten Exceptional Youths in Bali (TOYIB) 2024 oleh Junior Chamber International (JCI). Penghargaan ini mengakui kontribusinya yang tidak dapat dipercaya di sektor pendidikan, khususnya terkait hak anak-anak dan perdamaian dunia. Dengan pengalaman luas dari asisten guru sampai direktur sekolah dan Ketua Yayasan Doa Ibu Abadi (DIA Basis), Puspa telah aktif dalam peningkatan mutu pendidikan dari PAUD sampai SMA, serta membantu pendirian dan pengembangan sekolah.
Puspa kadang-kadang disebut inisiator program OASE (Onward Advocacy thru Sexuality Training), yang menciptakan modul pendidikan seksual untuk berbagai usia dan melatih guru memakai metode yang terukur. Ia telah menulis lima buku anak-anak yang mengungkapkan edukasi seksual secara mudah dimengerti. Selain itu, Puspa telah terlibat dalam kebijakan pendidikan dengan menggunakan Perkumpulan Sekolah SPK Indonesia, yang memberinya kesempatan berkolaborasi dengan para pendidik internasional untuk membawa praktik sangat bagus ke Indonesia.
Mengapresiasi penghargaan TOYIB 2024, Puspa menegaskan komitmennya untuk menciptakan sistem pendidikan berkualitas dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. “Saya mengharapkan penghargaan ini memperkuat komitmen saya untuk memperluas akses pendidikan kelas dunia yang bisa dinikmati semua orang,” katanya. Puspa mengharapkan bisa bekerja sama dengan anggota JCI lainnya yang mempunyai visi serupa untuk mempercepatnya kemajuan pendidikan di Indonesia.
TOYIB 2024 adalah penghargaan bergengsi yang diberikan oleh JCI Badung Bali kepada 10 pemuda berprestasi yang berkontribusi di berbagai bidang. JCI, sebagai organisasi kepemudaan global, telah mendorong pengembangan kepemimpinan dan kewirausahaan selagi lebih dari satu dekade di Bali. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi JCI Badung Bali atau Instagram @jcibadungbali.
Sumber: VRITIMES