INFONESIA.ME – PT Telkom Indonesia dengan cara program Indigo mengadakan Conversation Ekosistem di IndigoHub Makassar, bertujuan untuk mendorong pertumbuhan bisnis startup dan UMKM. Acara ini mempertemukan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, akademisi, komunitas, dan korporasi, untuk memperkuat jaringan bisnis dan kolaborasi. Normal Supervisor Telkom Sulawesi Selatan, Eri Susanto, dalam pidatonya, menyoroti pentingnya kolaborasi yang kuat untuk memperluas pasar dan membuka peluang inovasi.

Sesi diskusi panel menghadirkan Ismawaty Nur dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar dan Khairul Umam dari Inkubator UMKM Kota Makassar. Kedua pembicara menekankan pentingnya dukungan pemerintah dan komunitas dalam menciptakan ekosistem bisnis yang kondusif bagi startup dan UMKM. Menurut mereka, kolaborasi yang cast antara berbagai pihak bisa membantu bisnis beradaptasi dengan lebih baik di technology virtual.

Information yang dipresentasikan semasa acara memperlihatkan bahwa Makassar mempunyai lebih dari 27.000 UMKM terdaftar dan sekitar 60 startup teknologi di berbagai sektor seperti fintech, e-commerce, dan agritech. Potensi besar ini membuat Makassar diperkirakan menjadi pusat ekonomi virtual di Sulawesi Selatan, di mana kolaborasi antara UMKM dan startup menjadi kunci penggerak inovasi.

Program Indigo, yang telah memberi dorongan untuk lebih dari 200 startup sejak 2013, berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem bisnis virtual di Indonesia. Dengan cara acara seperti ini, Indigo mengharapkan bisa mendorong sinergi yang lebih erat antara UMKM, startup, pemerintah, dan sektor swasta untuk pertumbuhan bisnis berkelanjutan, khususnya di Makassar.

Sumber : VRITIMES.com

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };



Source link