[ad_1]
Untuk saat ini industri otomotif roda empat sepertinya tidak hanya berkembang dari sisi inovasi produk, namun juga melakukan berbagai evolusi dalam hal interaksi dengan pelanggan. Dari proses pembelian sampai layanan purna jual, pelanggan kini berharap pengalaman yang lebih private, cepat, dan mudah diakses. Untuk memenuhi ekspektasi ini, perusahaan perlu mengadopsi pendekatan virtual yang tersambung agar setiap interaksi dengan pelanggan menjadi lebih relevan dan efisien.
Vice President Director transcosmos Indonesia Ardi Sudarto, menyampaikan, “Salah satu tantangan terbesar dalam industri otomotif roda empat adalah memastikan pelanggan dapatkan layanan kualitas terbaik sejak sebelum membeli sampai mempunyai kendaraan. Cukup banyak yang kesulitan dalam reserving provider, mengintai standing kendaraan, atau dapatkan dukungan purna jual yang cepat. Solusi virtual tersambung dan personalisasi menjadi kunci dalam meningkatkan pengalaman pelanggan.”
Sebagai penyedia solusi buyer revel in (CX), transcosmos Indonesia (TCID) menghadirkan pendekatan berbasis virtual yang menggabungkan layanan virtual advertising dan touch center untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
Sejak tahun 2018, TCID menyediakan layanan kepada salah satu emblem otomotif roda empat terkemuka dalam mengembangkan platform cell yang dipersonalisasi guna meningkatkan interaksi pelanggan di setiap tahapan bolak-balik mereka. Strategi ini membuat spesialisasi integrasi virtual advertising dengan menggunakan Buyer Engagement Platform (CEP) dan layanan touch center, dengan begitu menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih menyeluruh.
Dengan menggabungkan virtual advertising di CEP dan layanan touch center, TCID memastikan bahwa setiap interaksi pelanggan menjadi lebih private, cepat, dan sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk menikmati layanan yang lebih mudah diakses, mulai dari pendaftaran dan interaksi yang lebih private dengan menggunakan akses informasi produk, layanan, dan penawaran yang dipersonalisasi sesuai dengan preferensi mereka. Pelanggan juga dapatkan kemudahan dalam layanan purna jual yang memungkinkan mereka mengintai standing pengiriman kendaraan, melakukan reserving provider, sampai menerima pengingat otomatis untuk jadwal servis dan garansi.

Selain itu, pelanggan juga dapatkan dukungan touch center yang responsif, di mana mereka cukup menghubungi layanan pelanggan untuk dapatkan bantuan langsung, termasuk layanan darurat seperti bantuan derek yang akan mengarahkan kendaraan ke licensed broker resmi terdekat jika terjadi sesuatu pada kendaraan mereka. Sepertinya tidak hanya itu, TCID juga menghadirkan program loyalitas dan penawaran eksklusif bagi pelanggan aktif, yang memungkinkan mereka memperoleh poin dan diskon khusus berdasarkan aktivitas mereka.
Implementasi solusi ini telah membuktikan efektivitas personalisasi dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Beberapa hasil yang dicapai mencakup:
● Lebih dari 400.000 unduhan aplikasi dengan ranking 4,8 di platform unduhan
● 80.000+ anggota komunitas aktif yang meningkatkan keterlibatan emblem
● 270.000+ kendaraan terdaftar untuk layanan purna jual yang lebih efisien
● Tingkat adopsi reserving provider meningkat dari 15% menjadi 80-90% secara nasional
● 100% pelanggan baru kini memakai reserving provider virtual, mengurangi proses handbook dan meningkatkan efisiensi operasional
“Dengan kemajuan teknologi virtual yang semakin pesat, personalisasi dalam buyer revel in akan terus berkembang untuk memberikan interaksi yang lebih relevan dan efektif bagi pelanggan. TCID berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan solusi virtual yang membantu perusahaan meningkatkan kepuasan serta loyalitas pelanggan mereka,” tutup Ardi.
Personalisasi adalah hal krusial untuk membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bagaimana personalisasi bisa meningkatkan keterlibatan dan kepuasan pelanggan, silakan unduh laporan TCID di bit.ly/TCIDinsights0325.
[ad_2]
Sumber: vritimes