[ad_1]
INFONESIA.ME – Veda Praxis, sebagai konsultan manajemen terkemuka di Asia Tenggara, menegaskan dukungannya terhadap ketahanan energi dan transformasi industri minyak dan fuel nasional dengan berpartisipasi aktif dalam Indonesia Petroleum Affiliation Conference and Exhibition (IPA Convex) 2025 yang dilaksanakan pada 20–22 Mei di ICE BSD Town. Acara ini mengangkat tema “Handing over Enlargement with Power Resilience in Decrease Carbon Setting” sebagai wujud komitmen menghadapi tantangan global serta mendorong pengembangan energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Konvensi tersebut resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, pada tanggal 21 Mei 2025, menegaskan pentingnya ketahanan energi sebagai pilar utama dalam pertumbuhan ekonomi nasional. IPA Convex 2025 mempertemukan para pelaku industri migas, regulator, akademisi, dan investor untuk berdiskusi mengenai strategi industri minyak dan fuel Indonesia, dengan berbagai sesi seperti diskusi eksekutif global, discussion board bisnis, dan pameran yang bertujuan memperkuat investasi serta inovasi di sektor energi.
Sebagai mitra strategis, Veda Praxis menonjolkan keahliannya dalam transformasi virtual, tata kelola dan manajemen risiko (GRC), serta keamanan siber. Perusahaan ini mengkhususkan diri dalam solusi inovatif yang membantu industri migas meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat ketahanan jangka panjang. Dadan Gunawan, CFO & Spouse Veda Praxis, menekankan pentingnya pendekatan adaptif dan inovatif untuk mengatasi berbagai tantangan industri seperti transisi energi, gangguan rantai pasok, dan ancaman keamanan siber.
Dengan menggunakan peran aktif di IPA Convex 2025, Veda Praxis berkomitmen mempercepat integrasi teknologi dan memperkuat kerja sama lintas sektor dalam membangun ketahanan operasional yang adaptif di technology virtual. Perusahaan ini terus memberi dorongan untuk transformasi industri migas Indonesia menuju masa depan yang lebih aman, tangguh, dan berkelanjutan.
Sumber: VRITIMES

[ad_2]
Source link