INFONESIA.ME – Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, baru-baru ini menyarankan pengurangan besar dalam persyaratan staking Ethereum. Sementara waktu, pengguna harus segera mempunyai minimum 32 ETH untuk melakukan staking di jaringan, tetapi Buterin mengusulkan agar ambang batas ini diturunkan secara bertahap sampai menjadi serendah 1 ETH di masa depan.

Dalam diskusi yang dilaksanakan di platform X, Buterin menyatakan bahwa persyaratan staking sebesar 32 ETH menjadi penghalang bagi banyak sekali pengguna yang ingin berpartisipasi dalam staking. Ia menyarankan agar jumlah minimum tersebut diturunkan menjadi 16 ETH terlebih dahulu, dengan tujuan jangka panjang untuk mengurangi sampai 1 ETH, dengan begitu lebih banyak sekali orang dapat terlibat dalam proses Evidence-of-Stake (PoS) Ethereum.

Buterin menekankan bahwa penurunan ini akan membuat jaringan Ethereum lebih inklusif dan memperkuat desentralisasi. Dengan mengurangi persyaratan staking, lebih banyak sekali pengguna dapat menjalankan node mereka sendiri tanpa perlu modal besar. Solo staking disebutnya sebagai inti dari desentralisasi Ethereum, yang bisa dicapai jika lebih banyak sekali orang bisa berpartisipasi.

Tetapi, Buterin juga mengakui bahwa penurunan ambang staking ini akan dikarenakan peningkatan saat ini pada kebutuhan bandwidth jaringan. Ia mengusulkan peningkatan kapasitas jaringan secara saat ini untuk memberi dorongan untuk lebih banyak sekali pengguna yang melakukan staking sampai masalah teknis lainnya terselesaikan.

Sumber: VRITIMES

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };



Source link