INFONESIA.ME – Dalam situasi geopolitik yang sepertinya tidak menentu, seperti konflik yang terjadi di Timur Tengah, Bitcoin dan emas kembali membuat perhatian investor. Ketika harga Bitcoin turun karena kekhawatiran global, harga emas justru naik, memperkuat reputasinya sebagai aset aman. Meski demikian demikian, Bitcoin diprediksi bisa menjadi lebih baik dan memperlihatkan potensi pertumbuhan dalam jangka panjang.
Bitcoin semakin diminati karena itu sifatnya yang terdesentralisasi dan sepertinya tidak terpengaruh langsung oleh kebijakan pemerintah atau financial institution sentral. Di saat ekonomi global sepertinya tidak stabil dan utang meningkat, Bitcoin telah terbukti memberikan performa yang mengesankan. Hal ini menjadikannya aset pilihan bagi investor yang mencari tau peluang pertumbuhan dengan risiko lebih tinggi.
Disisi berbeda, emas terus mempertahankan reputasinya sebagai aset yang stabil dan andal. Ketika ketegangan global meningkat, investor terus menerus kali beralih ke emas sebagai tempat berlindung yang aman. Stabilitas jangka panjang emas menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang ingin melindungi kekayaan di masa-masa ketidakpastian.
Secara keseluruhan, baik Bitcoin maupun emas menawarkan keuntungan yang dengan cara yang berbeda. Emas memberikan keamanan bagi investor konservatif, sedangkan Bitcoin menawarkan potensi pertumbuhan tinggi bagi mereka yang siap mengambil risiko. Kedua aset ini mempunyai peran penting dalam diversifikasi portofolio investasi.
Sumber: VRITIMES
