Kab.Bandung Barat | InfoNesia.me // Terjadinya demo siswa memprotes penjualan seragam yang dianggap pungli Kamis 9 Januari 2025, diduga ada provokasi dari oknum kelompok guru karena penjualan seragam di SMKN 1 Cihampelas KBB sebetulnya setiap tahun terjadi tapi kenapa tahun ini dipersoalkan padahal sama sama pungli.
Ditempat terpisah Guras Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia/ LAKI-KBB mengatakan kepada media berdasarkan hasil investigasinya.
“Bahwa demo yang dilakukan oleh siswa di SMKN 1 Cihampelas KBB diduga direkayasa oleh oknum guru, tidak mungkin sekolah membiarkan demo didalam sekolah bahkan ada salah satu wali kelas yang tidak mau disebutkan namanya menjadi resah karena anak didiknya diduga diminta menjadi orator,” Ucapnya
Ia juga menjelaskan, bagaimana nasib kedepannya kalau diajarin anarkis begini katanya, akhirnya guras mengatakan guru yang nyuruh demo harus diperiksa dan di pecat.
Guras juga mencurigai kegiatan demo tersebut hanya untuk menggeser isu dugaan tindak pidana korupsi di SMKN 1 Cihampelas tersebut mengenai pembangunan RPS dari bantuan SMK PK.
“Dirjen Vokasi senilai 792 juta dengan luas bangunan 21m X 9 m yang anehnya pernyataan Kepala KCD VI Nonong bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan secara swakelola atas kesepakatan PPK/Dirjen Vokasi Kemendikbud dengan sekolah penerima bantuan, artinya mengabaikan aturan dan perundang-undangan,”Jelasnya.
LAKI-KBB, juga banyak menerima informasi adanya dugaan kebocoran dan manipulasi data, dalam pembuatan laporan dana BOS dan BOD yang melibatkan oknum bendahara,kaprog dan oknum personil KCD VI yang harus menjadi tanggung jawab Kepala KCD VI.
“Untuk memastikan semua ugaan diatas LAKI-KBB mendorong Aparat Penegak Hukum/APH dan Inspektorat Jawa Barat segera melakukan audit investigasi terhadap penerima SMK PK karena berdasarkan Perpres 12 Tahun 2021 tentang pengadaan barang dan jasa serta Peraturan LKPP No.3 tahun 2021 tentang pedoman Swakelola bahwa pembangunan RPS tersebut tidak masuk kategori yang bisa dilakukan Swakelola, ujarnya.
Untuk memudahkan investigasi, Disdik Jawa Barat harus menarik Sudirman dari jabatan Kepala Sekolah SMKN 1 Cihampelas, beliau harus bertanggung jawab dugaan Pungli penjualan seragam karena faktanya terjadi di tahun tahun sebelumnya termasuk carut marut dugaan kebocoran pengelolaan BOS dan BOD serta bantuan SMK PK.
Rinrin sebagai Penanggung Jawab kegiatan bantuan SMK PK dan Bedahara sekolah di SMKN 1 Cihampelas ditarik dulu ditempatkan di Disdik
Nonong sebagai Kepala KCD VI harus ditarik dan harus bertanggung jawab atas semua dugaan pelanggaran termasuk penerapan aturan pertemuan orang tua murid dengan sekolah yang harus mendapatkan ijin dari KCD sehingga membuat stagnasi proses pendidikan.
Termasuk harus bertanggung jawab terhadap maraknya dugaan pemotongan bantuan PIP dan dugaan penahanan ijazah oleh sekolah karena siswa belum melunasi uang pembangunan termasuk dugaan kebocoran pengelolaan dana BOS dan BOD.
Dugaan pelanggaran di Dinas Pendidikan ini merupakan fenomena gunung es yang sudah lama sulit dibongkar, sehingga LAKI-KBB secara serius akan melakukan langkah hukum dengan melaporkan ke Aparat Penegak Hukum/APH dan Inspektorat Jawa Barat termasuk proses Pengadaan Barang dan Jasa.
Korupsi merupakan kejahatan kemanusiaan, LAKI-KBB sangat mengapresiasi keseriusan Presiden RI Prabowo Subianto dalam penuntasan TIPIKOR sekaligus kamipun memohon perhatian khusus terhadap dugaan darurat Korupsi di Jawa Barat dan Bandung Barat termasuk dugaan mafia penanganan sampah pungkas Guras.
Jurnalis. : Red
Sumber. : Liputan
Editor. : InfoNesia me