INFONESIA.ME – Ingin membuat konten advertising yang viral? Kuncinya adalah menggabungkan unsur edukatif dan emosional, akibat 76% audiens lebih tertarik pada konten yang menyentuh sisi non-public mereka sambil memberikan solusi. Dengan membahas masalah yang relevan di keseharian mereka, audiens akan merasa terhubung dan mempunyai kecenderungan apply atau mencoba produk yang ditawarkan.
Logo besar seperti Zara di TikTok memperlihatkan bahwa konten yang attractive bukan hanya sekadar jualan, tapi juga menghadirkan guidelines sehari-hari yang relatable. TikTok sebagai platform bahkan meningkatkan engagement mencapai 49% lebih tinggi dibandingkan platform lain, terutama saat konten memakai tren lagu populer dan tampak herbal tanpa kesan promo berlebihan.
Jika anggaran terbatas, jangan fokus pada kuantitas, tapi utamakan kualitas. Fb, misalkan saja, lebih mengutamakan konten yang berkualitas dengan engagement tinggi, bukan yang terlalu tak henti-hentinya muncul. Cukup buat 3-4 postingan impactful according to minggu untuk memastikan konten tetap terlihat audiens lebih lama tanpa perlu anggaran besar.
Kolaborasi dengan influencer yang relevan di area of interest kamu dapat meningkatkan interaksi mencapai 28%. Pilih spouse yang punya minimum 10 ribu fans dan gunakan tagar tren serta tagar area of interest agar konten lebih mudah ditemukan goal audiens. Untuk strategi advertising yang lebih lengkap, ikuti Inventive Hack Advertising and marketing Secret bersama Yohanes Auri dan Ben Sumadiwiria, dengan information lebih lanjut di wa.me/6281392077733 atau electronic mail [email protected].
Sumber : VRITIMES