INFONESIA.ME – PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan mengadakan program pelatihan virtual dengan menggunakan BOOM! KAI dan MiKA Subsequent Magnificence!. Program ini bertujuan memperkuat daya saing UMKM dengan fokus pada pemanfaatan teknologi virtual, manajemen keuangan, serta pemasaran on-line. Rutinitas ini diikuti oleh lebih dari 300 peserta UMKM dari berbagai wilayah di Indonesia.

Dalam pelatihan yang berlangsung secara bold pada 28–30 April 2025, peserta dapatkan wawasan langsung dari para mahir seperti Nur Anugerah (Founder Generasi Cakap) dan Sandy Sutawiguna (Konsultan Virtual Advertising). Materi yang diungkapkan meliputi strategi virtual advertising, pengelolaan keuangan berbasis AI, dan pengelolaan bisnis lintas generasi. Selain pelatihan, peserta juga diajak untuk berpartisipasi dalam Video Problem yang mengharuskan mereka membuat konten promo produk UMKM mereka di platform sosial media seperti Instagram dan TikTok.

Tantangan video ini bertujuan untuk mempromosikan keunikan produk UMKM melalui yang kreatif dan menarik bagi pasar muda. Pemenang dari tantangan ini berkesempatan meraih hadiah uang tunai serta sertifikat untuk mematuhi pelatihan lebih lanjut. Selain itu, partisipan aktif juga berkesempatan dapatkan voucher belanja. KAI mengharapkan rutinitas ini bisa memberi memiliki pengaruh pada positif bagi UMKM agar lebih siap bersaing di pasar global.

Program ini sejalan dengan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN dan merupakan bagian dari inisiatif untuk memperkuat ekosistem UMKM Indonesia. KAI sepertinya tidak hanya berperan sebagai penyedia transportasi, namun juga sebagai mitra strategis dalam memajukan UMKM ke degree yang lebih tinggi. Sebagai tambahan, KAI juga mengorbitkan aplikasi Naksir UMKM, sebuah platform virtual untuk membantu UMKM merencanakan pertumbuhan bisnis mereka dengan lebih efisien.

Sumber : VRITIMES

member



Source link