Infonesia.me | Bandung Barat // Jumat 16 Mei 2025.Bupati Jeje Richie Ismail yang juga merupakan Pejabat Pembina Kepegawaian telah menentukan dan melantik Weda Wardiawan sebagai Kepala Bakesbangpol, Rega Wiguna sebagai Kepala BKPSDM, Idad Saduddin sebagai Kepala Dinas Sosial dan Wiwin Aprianti sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan di lantai 3 kantor Bupati KBB.
Ditanya terpisah perihal pelantikan empat JPTP tersebut Gunawan Rasyid Ketua Laskar Anti Korupsi Indonesia/LAKI-KBB didampingi Sekretaris Dadan Suryansyah mengatakan cukup optimis karena ke empat JPTP tersebut dinilai memiliki integritas dan kapabilitas sehingga bisa mengimbangi harapan Bupati Jeje.
Ada yang menarik dari pernyataan Bupati Jeje dimana beliau berkomitmen untuk melakukan reformasi birokrasi membentuk pemerintahan yang profesional inovatif yang berpihak kepada kepentingan masyarakat dan pelantikan empat JPTP tersebut menjadi indikator sehingga LAKI-KBB sangat mengapresiasi kebijakan tersebut.
Wartawan juga bertanya mengenai kelanjutan rencana unjuk rasa di kantor Bupati KBB tanggal 22 Mei 2025 mendatang.
Guras sapaan akrab Ketua LAKI KBB ini menandaskan bahwa unjuk rasa tetap akan berjalan karena sikap tersebut merupakan bentuk upaya komunikasi terakhir denga Bupati Jeje setelah berbagai upaya persuasif dilakukan ternyata tidak mendapatkan respon.
Tuntutan yang kami sampaikan sangat mendasar untuk memperkuat komitmen Bupati Jeje dalam membentuk Pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.
Sehingga tuntutan pergeseran pejabat yang kami laporkan yang berdasarkan fakta diduga telah melakukan tindak pidana korupsi, harusnya segera dilaksanakan.
Dan tadinya berharap dalam pelantikan empat JPTP tersebut bersamaan dengan rotasi mutasi terbatas sebagai bentuk pencegahan ucapnya.
Kami hanya menuntut konsisten pernyataan Bupati Jeje sendiri yang berkali-kali diucapkan dimuka umum akan menindak pejabat yang terindikasi melakukan tindak pidana korupsi karena masyarakat KBB menaruh harapan besar kepada Bupati Jeje Richie Ismail untuk penyelesaian korupsi di KBB.
Target LAKI-KBB dalam kepemimpinan Bupati Jeje adalah memitigasi dan membangun sistem pencegahan terhadap pelanggaran Tindak Pidana Korupsi sehingga butuh komunikasi yang intensif dalam pelaksanaannya.
Kami sadar kegiatan yang kami lakukan cukup berisiko karena berhadapan dengan oligarki/mafia sehingga untuk menjaga kosistensi perjuangan sudah menyampaikan perlindungan melalui Satgas Premanisme dibawah koordinasi Menkopolkam karena indikasi intimidasi sudah muncul ucapnya.
Terakhir wartawan menanyakan apa langkah yang akan dilakukan apabila Bupati Jeje tidak merespon tuntutan LAKI-KBB..?
Kami punya pengalaman ketika mengangkat kasus PJ Bupati AL , maupun terakhir kasus narkoba Ketua Bawaslu KBB dan untuk keberhasilan meminta pengawalan/penguatan laporan disampaikan juga kepada Presiden RI dan alhamdulillah berhasil.
Dipastikan apabila tuntutan kami diabaikan padahal secara fakta yuridis memadai, maka kami secara normatif akan melaporkan kepada Itjen Kemndagri dengan penguatan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan kedudukan hukum kasus diatas pungkas Guras
Jurnalis : Red
Editor : Infonesia. me
