INFONESIA.ME – Di technology virtual, keterampilan dalam bidang Synthetic Intelligence (AI) dan Cybersecurity semakin dibutuhkan di berbagai industri. AI telah mengubah cara perusahaan beroperasi dengan meningkatkan efisiensi dan produktivitas dengan cara otomatisasi dan analisis information yang lebih akurat. Tetapi, tantangan juga muncul, seperti kebutuhan akan keterampilan baru dan ancaman terhadap keamanan information.
Seiring dengan semakin kompleksnya ancaman siber, perusahaan kini memprioritaskan keamanan siber untuk melindungi information bisnis dan individu. Teknologi berbasis AI juga dimanfaatkan dalam cybersecurity untuk mendeteksi dan menganalisis ancaman lebih cepat. Hal ini membuat keterampilan di bidang AI dan cybersecurity semakin dicari oleh perusahaan.
Maxy Academy, sebagai respons terhadap kebutuhan ini, mengorbitkan Asia AI Cyber Ability Accelerator Program. Program ini dirancang untuk memberikan keterampilan relevan dalam AI dan cybersecurity, yang dibutuhkan oleh industri sementara itu. CEO Maxy Academy, Isaac Munandar, menegaskan komitmen mereka untuk memberi dorongan untuk pengembangan talenta virtual Indonesia dengan cara program yang akan mempercepat karier peserta di dunia virtual global.
Program ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis yang siap diterapkan di industri, serta membuka peluang bagi mereka untuk berkontribusi dalam ekosistem virtual global. Maxy Academy mengharapkan bisa membantu membangun generasi profesional yang siap menghadapi tantangan teknologi di masa depan.
Sumber: VRITIMES
