Bandung Barat, Info-Nesia.me // Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-28 tahun 2024 Tingkat Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang dilaksanakan di lapangan komplek mekar sari kabupaten bandungbarat, Kamis (02/05/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat Arsan Latif mengatakan, jika pendidikan itu merupakan modal dasar atau pelayanan dasar untuk mewujudkan generasi muda.

“Saya sampaikan, sekaligus membacakan arahan Menteri Ristek, bahwa dengan sekarang metode cara mengajar merdeka memberikan ruang yang cukup luas untuk anak didik,” Ucap Arsan.

Termasuk peningkatan mutu cara memberikan perhatian kepada guru dengan sarana dan prasaran (sapras) di bidang pendidikan, untuk mengalokasikan anggaran yang cukup sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Lanjut Arsan, menjadi program prioritas sehingga setiap tahun ada perbaikan kualitas di sektor pendidikan.

member

Dengan demikian, para pelajar baik mulai tingkat Sekolah dasar (SD ) sampai SLTA merasa merdeka belajar dan menghasilkan murid yang berkualitas.

Kalaupun pada saat ini masih terdapat sapras yang kurang memadai, menurutnya masih dalam proses.

“Saya akan berusaha meningkatkan fasilitasnya dulu, supaya dunia pendidikan itu terasa Tentram dan nyaman,” imbuhnya.

Arsan mengingatkan, kepada Dinas Pendidikan agar memberikan perhatian khusus untuk penyediaan sapras tersebut.Terutama pada sekolah-sekolah yang di pelosok atau terpencil, biar tidak ada bahasa timbang pilih atau kesannya merasa kecemburuan sosial.

“Apapun kesulitan atau kendala terkait dengan dunia pendidikan segera laporkan kepada kami. Kita akan cari solusi dan harus ada solusi contoh misalnya, yang jauh (Kecamatan Cipeundeuy), itu kan jauh,” jelasnya.

Terkait Hari Otomotif Daerah (Otda), Arsan menyatakan jika rukh Undang-undang Nomor 22 tahun 2009, untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan pelayanan masyarakat.

Oleh karena, pemda Kbb diberikan kewenangan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, sekaligus memberikan sumber dananya.

Untuk Pemerintah KBB, penerapan Otda ini ada lima prioritas urusan yang ditekankan meliputi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian dan peternakan.

“Sektor inilah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat kita. Karena hampir 70% masyarakat kita bergerak di bidang pertanian dan peternakan,” pungkasnya.**

 

Dony Arb