INFONESIA.ME – PT PP (Persero) Tbk (PTPP) terus berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur important dengan proyek Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Proyek senilai Rp933,6 miliar ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberi dorongan untuk ketahanan pangan dan pengendalian banjir di Indonesia bagian timur. Sementara itu, proyek tersebut telah sampai kemajuan signifikan dengan realisasi fisik 83,143%, melebihi goal 82,687%, dan diprediksi selesai pada Desember 2025.

Sebagai pemimpin dalam proyek ini dengan porsi kepemilikan 72,5%, PTPP bekerja sama dalam skema kerja sama operasional (JO). Bendungan Manikin akan memberikan sejumlah manfaat, termasuk pasokan air baku sebesar 700 liter/detik, irigasi untuk 310 hektare lahan pertanian, serta mengurangi mempengaruhi banjir. Selain itu, proyek ini berpotensi untuk mengembangkan kawasan wisata berbasis air.

Proyek ini juga mengedepankan keunggulan teknis, seperti penggunaan sistem paralel untuk penggalian terowongan dan beton lining, serta desain spillway Morning Glory yang efisien. Spillway ini memungkinkan air melimpah mengalir dengan cara shaft vertikal ke dalam terowongan dan kembali ke sungai. Inovasi ini menjadi salah satu elemen penting dalam pembangunan bendungan yang berkelanjutan.

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menekankan bahwa proyek ini merupakan investasi jangka panjang yang krusial bagi masyarakat NTT. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat untuk memastikan kelancaran pembangunan. PTPP berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur dengan teknologi canggih seperti Construction Data Modeling (BIM) dan ERP untuk memberi dorongan untuk ketahanan pangan dan pertumbuhan berkelanjutan di Indonesia.

Sumber : VRITIMES

member



Source link