Kab. Bandung, Info-Nesia.me // Pemadam Kebakaran (Satpolkar) Kabupaten Bandung mengadakan acara Sosialisasi dan Penyelamatan Kabupaten Bandung Edukasi tentang Bahaya Kebakaran kepada masyarakat Desa Neglasari Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung yang dilaksanakan di Gor Desa Neglasari. Kamis (12/09/2024).

Kegiatan sosialisasi dan Edukasi Penanggulangan Kebakaran dihadiri oleh Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bandung berseta jajarannya, Kanit Satpol PP mewakili Camat Banjaran berserta Angotanya, Kepala Desa Neglasari, Perangkat Desa, semua Ketua Rukun Warga, Ketua Rukun Tetangga, Linmas, Kader PKK, serta tokoh masyarakat,tokoh pemuda.

Dalam sambutannya Kepala Desa Neglasari, H. Pipin Kusnendi menyampaikan terimakasih kepada Satpolkar Pemda Kabupaten Bandung, karena telah memberikan sosialisasi tentang biasanya kebakaran kepada Masyarakat Desa Neglasari dan diharapkan kedepan masyarakat desa Neglasari akan lebih memahami tentang bahaya kebakaran serta cara menanggulanginya.

Kepala Dinas Damkar H. Iman Irianto S.Sos.,M.A.P., memberikan arahan kepada masyarakat Desa Neglasari gimana cara dan mengatasi dan antisipasi pencegahan apalabila terjadi Kesiapsiagaan.

Dalam acara kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya kebakaran, serta cara mengatasinya,” Katanya.

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };

Kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Bandung sebagian besar akibat hubungan arus pendek. Penyebab kebakaran adalah akibat hubungan arus pendek.

Dikatakan, “Masyarakat perlu diberi pemahaman bahwa jaringan listrik harus menjadi perhatian. Pengecekan instalasi listrik rumah secara keseluruhan harus dilakukan setalah pemakaian 10 tahun, hal ini untuk memastikan apakah ada kabel yang rusak atau komponen listrik yang sudah tidak layak pakai. Semua harus standar sehingga tidak membahayakan dan menimbulkan kebakaran,” Menurutnya.

Kasus yang sering terjadi misalnya menaikan daya tetapi sistem jaringannya tidak ikut diperhatikan. Kabel harus memenuhi standar karena daya naik, akan tetapi yang terjadi dilapangan saat mereka menaikan daya hanya mengganti PCB saja,” Ucapnya.

Lebih lanjut disampaikan, selain akibat hubungan arus pendek, kebakaran juga bisa terjadi akibat kebocoran gas. Masyarakat terutama ibu-ibu diharapkan dapat membersihkan kompor serta selang regulator secara rutin. Hal ini bertujuan agar jika terjadi kebocoran gas pada selang mudah terdeteksi, imbuhnya.

Saya berharap, masyarakat harus mengetahui hal-hal mendasar mengenai penanggulangan kebakaran ini. Sebab, apabila tidak mengetahui, maka masyarakat akan panik pada saat peristiwa kebakaran terjadi. Himbauan agar saat terjadi musibah kebakaran, warga harus saling bahu membahu saling membantu agar kebakaran segera bisa dipadamkan, Tukasnya.

“Salah satunya dengan membantu mengamankan lokasi dan sumber air tersedia. Selain itu, agar masyarakat segera menghubungi nomor layanan kedaruratan 112 jika terjadi musibah kebakaran, pesan Kepala Dinas Damkar Pemda Kabupaten Bandung, H. Iman Iranto, S,Sos, M.A.P dalam kegiatan ini, peserta juga diajak berpartisipasi dalam praktik pemadaman, baik secara konvensional, maupun menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR),” Pungkasnya.

Yans.