Kab Bandung, Info-Nesia.me// Dayeuhkolot yang merupakan tonggak awal sebagai Ibukota pertama Kabupaten Bandung, sejak berdirinya Kabupaten Bandung 383 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 9 Muharam tahun Alif (Piagam Sultan Agung Mataram) yang bertepatan dengan tanggal 20 April 1641. Masehi, dengan Bupati Pertamanya Tumenggung Wira Angun Angun berpusat pemerintahan di Krapyak (Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot sekarang), bersiap menyambut Hari Ulang Tahun Kabupaten Bandung yang ke-383, tahun 2024 dengan segala suka citanya.

Camat Dayeuhkolot Drs Asep SuryadiM.K.P saat ditemui wartawan disela kegiatan, rapat persiapan kegiatan Peringatan 383 tahun Kabupaten Bandung di Kecamatan Dayeuhkolot.

Terkait Peringatan Hari jadi Kabupaten Bandung yang ke-383 tahun, Camat Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Drs Asep Suryadi M.K.P, saat ditemui awak media disela rapat persiapan peringatan, di kantor Kecamatan Dayeuhkolot, Rabu (17/04/2024)

Camat Dayeuhkolot menuturkan Usia 383 tahun bukan umur yang sedikit, ucapnya, hanya saja coba kita tanya kepada diri sendiri kalau di masyarakat kabupaten bandung, tau gak umur kabupaten bandung ini sudah berapa tahun ? Untuk ini memasyarakatkan agar masyarakat tahu bahwa kabupaten bandung tahun 2024 ini sudah berumur 383 tahun yang diperingati setiap tanggal 20 April setiap tahunya,” ungkapnya.

Dalam kesempatannya Camat Dayeuhkolot Drs Asep Suryadi M.K.P menyampaikan, kegiatan hari ini merupakan rangkaian dalam menyambut hari jadi Kabupaten Bandung, jadi kita wajib untuk mengenang lebih jauh dan menghargai para pahlawan dan mantan Bupati Bandung yang sudah meninggal dunia di masa lalu.

atOptions = { 'key' : '22361bada66794b74bc520991471b0fe', 'format' : 'iframe', 'height' : 250, 'width' : 300, 'params' : {} };

Semoga dengan usia ke 383 kabupaten Bandung bisa lebih maju Dan bisa lebih berkembang dari aspek pembangunan, ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya,” ucapnya.

Camat juga menjelaskan, situs makam para mantan Bupati yang ada di wilayah desa Dayeuh Kolot, sejauh ini kita bersama stakeholder yang ada selalu merawat sebagai salah satu ungkapan terima kasih kepada para pendahulu yang sudah membangun Kabupaten Bandung ini. Begitupun dengan situs Balong Muhamad Toha yang ada di tengah-tengah kota Dayeuh Kolot yang merupakan icon perjuangan pahlawan Jawa Barat yang mana pada saat ini kita terus berupaya untuk melestarikan dan merawatnya walaupun sampai saat ini kita berusaha untuk mendapatkan pengakuan yang sah atas kepengurusan, yang mana kita pada saat ini sedang mengajukan secara tertulis ke Pemerintahan Kabupaten Bandung, dalam hal ini Disbudpar Kabupaten Bandung agar Pemerintahan Dayeuh Kolot bisa sepenuhnya menjadi pemelihara situs tersebut yang mana sebelumnya di pelihara Yon zipur lll,” ujar nya

Saat ini kita bersama-sama memelihara dua situs, baik situs makam para mantan Bupati dan situs Balong Muhammad Toha. karena situs tersebut berada di wilayah pemerintahan desa Dayeuh Kolot, maka kita mempunyai kewajiban untuk merawatnya baik dengan Kapolsek, Danramil dan Kecamatan, kita selalu bekerja sama,” pungkasnya.

Yans.