– Setelah mengonsumsi makanan panggang seperti sate, salah satu hal krusial yang perlu Anda perhatikan adalah membuang ampasnya. Bahkan sampai untuk saat ini, limbah tusuk sate masih terus menerus dianggap remeh dan dibuang dengan begitu saja ke tempat sampah. Walaupun lho, limbah jenis ini cukup berbahaya lho.
Tusuk sate umumnya terbuat dari bambu alias kayu dan runcing. Jika dibuang sembarangan, tusuk sate yang tajam bisa melukai hewan, terutama petugas kebersihan. Pasalnya, dalam jumlah besar kasus petugas kebersihan tertusuk tusuk sate karena itu sepertinya tidak dibuang dengan benar.
Pada nyatanya ada pilihan cara yang dapat digunakan untuk membuang limbah tusuk sate dengan aman. Andaikan dengan tusuk sate yang dipatahkan satu in step with satu dan dikubur. Hal ini dinilai lebih kondusif karena itu tusuk sate yang terbuat dari bahan organik bisa terurai secara langsung dan menjadi kompos tidak secara langsung.
Tetapi, jika Anda sepertinya tidak mempunyai halaman yang cukup luas untuk mengubur tusuk sate, ada teknik lain yang dapat Anda gunakan. Agar lebih jelas, salah satu keluarga pengguna YouTube Ziggy children pernah membagikan trik membuang tusuk sate agar lebih aman dengan cara salah satu video yang diunggah. Diakuinya, trik ini lebih praktis karena itu tusuk satenya sepertinya tidak perlu dipatahkan satu in step with satu.
foto: Keluarga anak-anak YouTube/Ziggy
Tetapi perlu diketahui bahwa trik membuang tusuk sate yang dilakukan pengguna YouTube Ziggy children circle of relatives ini memerlukan perangkat lain. Dilansir BrilioFood dari YouTube Ziggy children circle of relatives pada Senin (24/6), alat yang dimaksud adalah botol plastik bekas. Dalam video tersebut, ia memakai botol minyak plastik yang ukurannya sangat besar untuk menampung wadah tusuk sate.
Sangat mudah untuk membuangnya. Anda dapat mengumpulkan sisa tusuk sate yang sudah sepertinya tidak terpakai lagi. Kemudian buka tutup botol dan masukkan sisa tusuk sate tersebut ke dalam botol bekas.
foto: Keluarga anak-anak YouTube/Ziggy
Jadi, botol berisi tusuk sate ini dapat ditutup lalu dibuang ke tempat sampah. Tetapi Anda juga dapat meninggalkannya di dapur terlebih dahulu. Jadi kalau masih ada sisa tusuk sate dapat dimasukkan ke dalam botol hingga penuh. Baru kemudian membuangnya ke tempat sampah seperti biasa.
“Jadi kalau ada yang memungut sampah, tangan dan kakinya sepertinya tidak terluka,” ujar pengguna YouTube, Ziggy Children Circle of relatives.
foto: Keluarga anak-anak YouTube/Ziggy
Pada dasarnya botol ini digunakan sebagai pelapis dan pelindung agar sepertinya tidak ada hewan atau manusia yang tertusuk ujung tusuk sate yang tajam. Hal ini akan mengurangi potensi cedera karena itu tertusuk limbah tusuk sate secara sepertinya tidak sengaja.
Alternatifnya, membuang sisa tusuk sate dengan benar akan membantu menjaga sistem pengelolaan limbah yang lebih efisien dan aman. Hal ini juga akan mengurangi beban kerja petugas kebersihan dan mencegah kerusakan peralatan pengolahan sampah. Jadi, sudahkah Anda membuang limbah tusuk sate Anda dengan benar?
(brl/lut)