INFONESIA.ME – Ethereum 2.0 adalah pembaruan besar pada jaringan Ethereum yang bertujuan meningkatkan kecepatan, keamanan, dan efisiensi dalam blockchain. Pembaruan ini dikenal juga sebagai ETH 2.0 atau Serenity, dan merupakan langkah penting dalam perkembangan Ethereum dengan mengumumkan mekanisme konsensus baru, Evidence-of-Stake (PoS), menggantikan Evidence-of-Paintings (PoW). Pembaruan ini memungkinkan Ethereum untuk memproses mencapai 100.000 transaksi consistent with detik, meningkatkan performa aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan membuat biaya transaksi lebih terjangkau.
Salah satu perubahan terbesar adalah transisi dari PoW ke PoS, yang mengurangi konsumsi energi secara drastis. Di PoS, validator memakai 32 ETH sebagai jaminan untuk memvalidasi transaksi, dengan cara yang lain dengan PoW yang memerlukan daya komputasi tinggi untuk memecahkan teka-teki matematika. Selain lebih hemat energi, PoS juga menawarkan keamanan dan efisiensi yang lebih tinggi.
Perbedaan utama antara Ethereum versi lama dan Ethereum 2.0 adalah peningkatan skalabilitas dan keberlanjutan. Ethereum 2.0 bisa memproses lebih dalam jumlah besar transaksi dengan lebih cepat, untuk saat ini Ethereum lama hanya mampu memproses sekitar 15 mencapai 20 transaksi consistent with detik. Selain itu, ETH 2.0 lebih ramah lingkungan dan efisien, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk masa depan blockchain.
Ethereum 2.0 merupakan hasil dari bertahun-tahun pengembangan dan uji coba yang hati-hati. Proyek ini masih terus berlanjut dengan fase-fase berikutnya, seperti implementasi sharding, yang akan semakin meningkatkan skalabilitas jaringan. Dengan pembaruan ini, Ethereum semakin dekat untuk mewujudkan visinya sebagai platform global yang terdesentralisasi dan bisa diakses oleh semua orang.
Sumber : VRITIMES.com