INFONESIA.ME – Ketika menstruasi, darah haid biasanya berwarna merah, tetapi ada kalanya darah yang keluar berwarna coklat atau hitam, serta berbentuk gumpalan. Kondisi ini umumnya sepertinya tidak perlu dikhawatirkan akibat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah darah yang mengendap lama di dalam tubuh sebelum dikeluarkan. Saat jumlah darah cukup banyak, pembekuan darah mungkin saja sepertinya tidak sepenuhnya terhambat, dengan begitu dikarenakan gumpalan terbentuk.
Pada awal atau akhir menstruasi, darah haid bisa berwarna hitam akibat merupakan darah sisa dari siklus sebelumnya yang keluar lebih lambat. Hal ini dapat terjadi juga pada wanita yang baru pertama kali menstruasi, yang memakai alat kontrasepsi, atau menjelang menopause. Selain itu, jika ada benda asing yang tersangkut di vagina, darah haid juga dapat menghitam.
Dalam beberapa kasus, darah haid berwarna hitam dapat menjadi jalur keguguran atau kehamilan dini, terutama jika pendarahan terjadi pada awal kehamilan, yaitu pada proses implantasi sel telur yang dibuahi di rahim. Gejala lain yang menyertai, seperti mual, kelelahan, dan terlambat haid, dapat menjadi petunjuk bahwa ini adalah jalur kehamilan. Tetapi, jika pendarahan hitam disertai gejala lain, sebaiknya secepatnya konsultasikan ke dokter.
Meski demikian darah haid yang berwarna hitam dapat dianggap commonplace dalam beberapa kondisi, penting untuk tetap waspadai. Jika pendarahan berlanjut atau diikuti gejala seperti rasa sakit yang berlebihan, disarankan untuk secepatnya mencari tau pertolongan medis agar penyebabnya bisa terdeteksi dan ditangani dengan tepat.
Sumber : VRITIMES