Pinup ini tidak akan terlihat sedang tren dengan kulit lusuh — tidak karena bulu dagunya.
Influencer kecantikan sedang sibuk menghasilkan banyak uang bulu halus tentang peretasan tata rias paling mutakhir hingga saat ini: “Semprot pengenal rambut.”
Saat diaplikasikan langsung ke wajah, kosmetik berwarna putih ini membuat kumis paling halus sekalipun terlihat, membantu sirene yang halus untuk mendapatkan pencukuran yang bersih.
“Saya benar-benar panik dengan hal ini,” pembuat selera internet Kalya Caputo, dari Los Angeles, kepada penonton TikTok lebih dari 27,1 juta penonton sambil mengambil semprotan virus untuk putaran perdana.
“Itu solusi sempurna,” sembur si rambut coklat sambil mengiris bulu persik yang tidak diinginkan dari cangkirnya dengan sangat mudah.
“SKNBODY Hair Identifier Spray and Dermaplaner Set,” penawaran senilai $16 dari perusahaan Zereni Technology LLC yang berbasis di Texas, adalah perangkat yang dilengkapi dengan kabut yang “disetujui dokter kulit” dan empat pisau cukur dermaplaner — alat cukur dan pengelupasan kulit dengan satu bilah — sesuai deskripsi Toko TikToknya.
Disebut-sebut sebagai non-komedogenik, artinya produk tidak menyumbat pori-pori, semprotan ini terdiri dari bahan-bahan yang “mencintai kulit” dan ekstrak tumbuhan.
Ini bebas sulfat, paraben, ftalat, dan formaldehida, menurut pasar cyber. Hal ini juga dikatakan menciptakan penghalang “pendinginan” yang mengurangi gesekan dan memastikan “pengalaman yang mulus.”
Untuk mendapatkan “penghilangan bulu wajah yang efektif”, pengguna dianjurkan untuk mensterilkan pisau cukur secara menyeluruh, lalu menyemprotkan semprotan pada jarak “5 hingga 7 inci” dari wajah dalam “semburan singkat dan kuat”.
Mereka yang tidak berbulu kemudian diminta untuk memegang dermaplaner pada sudut 45 derajat, menggoreskannya ke wajah mereka dengan gerakan ke bawah, dimulai dari bagian atas dahi dan berakhir di bawah dagu.
Meskipun ada kemajuan baru-baru ini dalam teknologi penghilangan rambut, mencukur masih merupakan praktik yang terbukti benar dan dipromosikan oleh para ahli dermatologi, seperti Dr. Deidre Hopper.
Faktanya, Mary, seorang tokoh TikTok, baru-baru ini menjadi bintang media sosial setelah mengungkapkan bahwa dia mencukur wajahnya setiap hari.
“Mencukur wajah baik untuk menghilangkan sel kulit mati, minyak berlebih, dan kotoran apa pun,” katanya. “Saya suka pengaplikasian riasan saya yang halus”
Dan sirene perawatan kulit yang menggunakan set SKNBODY juga menikmati hasil serupa.
“Lihat betapa halusnya kulitku,” mengoceh trendsetter Rachel Carlisle setelah mencukur wajahnya dengan bungkusan buzzy. “Kami akan menyebutnya sebagai produk kecantikan baru yang wajib dimiliki.”
Shekia Ceaser, pemimpin gaya dari Philadelphia, setuju.
“Dapatkan ini jika Anda ingin menampilkan kulit Anda yang lebih muda dan bersinar,” dia mendesak di pos penghasil komisi. “Aplikasi riasan Anda akan terlihat 10 kali lebih baik.”
Pembuat konten kosmetik Alexis Christine juga memasang iklan virtual, memohon kepada lebih dari 2,4 juta pemirsanya untuk mengambil barang yang sudah habis terjual sebelum terjual habis.
Namun dokter kulit bersertifikat Jenny Liu tidak ikut serta dalam kelompok wanita yang memuji semprotan tersebut.
“Secara pribadi, saya tidak akan menggunakannya karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan sekitar mata,” kata sang ahli dalam keterangan ulasan videonya.
Namun, Liu memuji produk tersebut karena membantu para wanita mendapatkan “kulit selembut bayi”, dan menambahkan bahwa mencukur dengan dermaplaner tidak akan membuat bulu wajah tumbuh kembali lebih cepat atau lebih tebal.
Dokter tersebut juga mencatat bahwa semprotan penambah visibilitas dapat “membantu mengurangi luka dan kerusakan kulit akibat dermaplaning jika Anda melakukannya di rumah.”
Sumber: nypost-com
