Bandung Barat, Info-Nesia.me // Kecamatan Padalarang gelar acara On the Job Training petugas Fogging desa dengan kerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan pihak puskesmas, yang di selenggarakan di aula kantor kecamatan Padalarang, Selasa 14 Mei 2024.

Sebagai Upaya Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular DBD di kabupaten Bandung Barat semakin meningkat kecamatan Padalarang mengadakan Job Training Fogging.

Selama kegiatan mereka mendapatkan pemaparan materi tentang perilaku nyamuk dan perawatan alat fogging serta praktek langsung perawatan alat fogging dan praktek langsung cara penyemprotan fogging fokus di masyarakat.

Camat Padalarang Agus Ahmad Setiawan memaparkan, kegiatan on Job Training petugas Fogging baru kali ini di kabupaten bandung barat yang pelaksanaanya di kecamatan Padalarang yang menghadirkan 2 orang dari perwakilan Desa di wilayah kecamatan Padalarang.

“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan pelatihan on the job training bagi para petugas Fogging Desa wilayah Kecamatan Padalarang, dimana kita melaksanakan kegiatannya adalah Tidak lanjut hasil koordinasi yang dilaksanakan di Kabupaten dengan Pak Sekda dengan PLT kadinkes di bulan puasa kemarin,” ujarnya.

member

Ia juga mengatakan, dalam rangka Bagaimana penanganan DBD di wilayah negara tersebut bahwa Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat lumayan meningkat sirkulasi penyakit DBD.

“Sementara itu, penanganan DBD di wilayah harus kerjasama dan kolaborasi di semua sektor, kalau tanpa kerjasama kita tidak mungkin akan berhasil,” Ucapnya.

Pihaknya juga mengatakan kegiatan pelatihan di laksanakan melalui hasil rapat persidangan para kepala desa dengan para pakar bahwa ini kita melaksanakan pelatihan lanjut, bagi para petugas di desa.

“Adapun tata cara yang benar sama-sama bukan tidak mungkin kurang efektif baik itu tata cara campur obat Seperti apa itu ada aturannya ada aturan.Bagaimana mencampur obat untuk membasmi nyamuk aedes aegypti yang mengakibatkan banyaknya kasus DBD di wilayah Kecamatan Padalarang,” jelasnya.

Agus menambahkan, setelah selesai pelatihan, berkelanjutan bagi para pelaku petugas Fogging di desa, akan melaksanakan suatu kegiatan dimana berhubungan dengan masalah DBD, dan akan melaksanakan secara serentak.

“Mencegah ini kan tidak terlepas dari peran serta masyarakat, tidak bisa dirasakan oleh pemerintah saja peran serta masyarakat juga harus ikut membantu pertama saya mengimbau kepada masyarakat apa lebih dikenal dengan program 3M menguras itu dan sebagainya,” ungkap Agus.

Menurut nya, untuk pencegahan DPD, camat mengarahkan ke tanaman obat juga harus lebih ditingkatkan lagi, yang nama kader jumantik (Juru Pemantau Jentik) dikedepankan.

“Jumantik ini bukan per desa tapi satu rumah satu masing-masing menjadi kader jumantik, dan pembasmian sarang nyamuk, kita akan ke depan bekerja sama dengan para pelaku puskesmas, dengan petugas-petugas, dan bidang,” paparnya.

Diakhir Agus mengapresiasi tinggi kepada para kepala desa, kepada para kader, para operator poging, dan khususnya dari dinas kesehatan dan puskesmas,” Tandasnya.

*An