INFONESIA.ME – Asian PCOS Society resmi diperkenalkan dalam acara AOFOG Campus 3 di Jakarta dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan penanganan PCOS di Asia. Organisasi ini didirikan oleh para mahir kesehatan reproduksi dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Jepang, Taiwan, India, dan Singapura. PCOS, yang memiliki pengaruh pada 8-13% perempuan di Asia, mempunyai memiliki pengaruh pada signifikan terhadap kesehatan reproduksi dan metabolik, dengan begitu membutuhkan pendekatan berbasis bukti yang lebih relevan dengan populasi Asia.

Keberadaan organisasi ini bertujuan untuk menjawab tantangan dalam observasi, edukasi, serta penyusunan pedoman klinis yang lebih sesuai bagi perempuan Asia yang merasakan PCOS. Dengan tiga divisi utama, yaitu Keanggotaan, Pendidikan, dan Registri, organisasi ini membuat spesialisasi pengumpulan knowledge, pelatihan tenaga medis, serta kolaborasi lintas negara guna meningkatkan efektivitas penanganan PCOS di kawasan Asia.

Pendiri Asian PCOS Society terdiri dari para pakar di bidang endokrinologi reproduksi dan infertilitas yang berasal dari berbagai institusi ternama di Asia. Dengan cara observasi lebih lanjut dan pembentukan foundation knowledge yang lebih luas, organisasi ini mengharapkan bisa menciptakan pedoman klinis yang lebih spesifik dan meningkatkan akses terhadap edukasi medis untuk tenaga kesehatan.

Peluncuran organisasi ini menandai kemajuan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup perempuan dengan PCOS dengan cara pendekatan medis yang lebih inklusif. Dengan kolaborasi para mahir dari berbagai negara, diharapkan riset dan praktik klinis terkait PCOS di Asia akan semakin berkembang dan memberikan memiliki pengaruh pada positif bagi kesehatan reproduksi perempuan di masa depan.

Sumber : VRITIMES

member



Source link