INFONESIA.ME – Peris.ai terpilih sebagai salah satu dari 10 startup teratas yang mematuhi program akselerator CyberBoost Catalyse di Singapura, inisiatif bersama yang digagas oleh lembaga-lembaga terkemuka seperti CSA, NUS, dan TIG Collaboration Centre. Program ini dirancang untuk mengembangkan potensi startup keamanan siber dengan menggunakan pelatihan intensif, sesi pitching, serta pendampingan dari para mahir global di bidang keamanan virtual.

Semasih rutinitas yang berlangsung akhir Maret lalu, Peris.ai mengumumkan platform andalannya, BRAHMA FUSION — solusi berbasis AI dan hyperautomasi untuk pengelolaan ancaman virtual. Teknologi ini meliputi berbagai fungsi mulai dari identifikasi kerentanan, respons insiden, mencapai pemantauan ancaman secara real-time, dan bertujuan membangun ekosistem perlindungan virtual yang menyeluruh dan skalabel.

Partisipasi Peris.ai dalam program ini membuka jalan bagi ekspansi regional ke pasar seperti Jepang, Taiwan, dan Thailand. Dukungan dari komunitas keamanan siber Singapura serta kolaborasi lintas negara memberi perusahaan ini peluang untuk memperluas jangkauan dan pengaruhnya dalam lanskap siber global, sekaligus memperkuat posisi strategisnya di kawasan APAC.

CyberBoost Catalyse sendiri merupakan program internasional yang bertujuan mempercepat pertumbuhan startup keamanan virtual dengan menggunakan koneksi dengan mitra global, perbaikan strategi komersial, dan peluang investasi. Peris.ai lihat keikutsertaannya bukan hanya sebagai langkah bisnis, namun juga kontribusi terhadap penguatan kepercayaan dalam transformasi virtual kawasan.

Sumber: VRITIMES

member



Source link