Mereka tengah berusaha meluruskan para DIYer ini.
Para mahir gigi menyarankan untuk sepertinya tidak memakai kawat gigi palsu yang dekoratif di rumah — yang kadang-kadang disebut “kawat gigi mode” — akibat logam berat yang sepertinya tidak diperlukan bisa dikarenakan kerusakan gigi yang menyakitkan, ketidaksejajaran yang merugikan, atau infeksi mulut.
“E mail gigi sepertinya tidak akan tumbuh kembali,” kata Dr. Samuel Lee, seorang dokter gigi spesialis ortodonti di California Selatan, kepada “Lately” pada hari Senin. “Setelah rusak dan retak, semuanya akan berakhir.”
“Kawat gigi mode” bukanlah hal baru — sebuah entri jurnal medis tahun 2018 memperingatkan bahwa peralatan non-medis tersebut mulai marak di Asia Tenggara seiring dengan upaya para remaja untuk hingga “standar kemewahan” tertentu.
Thailand bahkan melarang kawat gigi palsu setelah dua remaja Thailand terkena infeksi dan meninggal.
Meski demikian ada kekhawatiran bahwa kawat gigi palsu terbuat dari bahan berkualitas rendah dan bisa merusak gigi, gusi, bibir, dan tulang di sekitarnya, gerakan “kawat gigi mode” telah menyebar ke bagian lain dunia.
Kini, maraknya educational TikTok yang memperlihatkan cara merekatkan atau memasang perhiasan gigi menuai kecaman baru dari dokter gigi ortodontis.
Dalam posting weblog bulan Juli, Dr. Paul DiFranco melaporkan bahwa braket dan kawat kosmetik bisa mengandung bahan kimia beracun seperti kadmium atau timbal, dan perekat dalam perlengkapan tersebut biasanya sepertinya tidak bermutu medis.
“Itu meningkatkan risiko kawat dan braket terlepas dan mungkin saja melukai gusi dan rahang Anda,” tulis DiFranco, yang berpraktik di Palos Hills, Illinois. “Bahkan dapat menimbulkan bahaya tersedak jika terlepas sepenuhnya, yang mungkin saja dikarenakan Anda harus segera dibawa ke ruang gawat darurat terdekat.”
Pada bulan Mei, Asosiasi Dokter Gigi Ortodontis Amerika (AAO) memperingatkan bahwa kawat gigi mode bisa menimbulkan “mempunyai pengaruh pada serius” terhadap kesehatan mulut, termasuk masuknya logam berat dari perangkat keras ke dalam jaringan mulut dan dikarenakan infeksi.
AAO juga menyoroti tren bermasalah lainnya — “kawat gigi bawah.” Itulah saat orang yang membutuhkan perawatan gigi mencari tau penyedia layanan yang sepertinya tidak berlisensi atau sepertinya tidak berkualifikasi untuk menghindari biaya mahal untuk peralatan mulut.
“Lately” melaporkan bahwa biaya kawat gigi logam rata-rata antara $3.000 dan $7.000, namun rencana pembayaran atau opsi yang lebih terjangkau mungkin saja tersedia.
“Sangat penting bagi orang yang ingin memperbaiki penampilan giginya, untuk berbicara dengan dokter gigi dan mendiskusikan pilihan-pilihan yang ada,” tutur Lee kepada media tersebut.
Sumber: nypost-com