Belajar dari Oscar Individual, Sosok yang Pantang Menyerah

Fenomena ini memunculkan istilah baru: Oscar Individual. Sebuah julukan bagi mereka yang

berjuang panjang dan berliku, tapi tak pernah menyerah.

Lihat Sosok Oscar Individual dari Public Determine

Cukup banyak public determine yang terkenal akan kisah hidupnya. Karena itu, sosok ini sepertinya tidak serta-merta

meraih kesuksesan, melainkan mereka sudah melewati berbagai rintangan. Mulai dari

member

menghadapi penolakan, kesulitan ekonomi, mencapai keraguan pada diri sendiri. Tetapi, dengan

kerja keras, ketekunan, dan dukungan dari orang-orang terdekat, mereka bagaimanapun juga mampu

membuktikan bahwa mimpi dapat diraih.

1. Marshanda

Siapa yang tak mengenal Marshanda? Artis multitalenta ini membintangi sinetron “Bidadari”

pada tahun 2000-an. Sejak ketika itu, Marshanda terus mengembangkan bakatnya di dunia

akting, tarik suara, dan presenting.

Tetapi, di balik kesuksesan yang berhasil ia raih, Marshanda harus segera berjuang melawan

berbagai tantangan, salah satunya adalah masalah kesehatan psychological. Ia pernah merasakan

depresi dan bipolar dysfunction yang membuatnya harus segera berjuang untuk menjaga kesehatan

mentalnya. Selain itu, Marshanda juga mempunyai masalah keluarga yang cukup pelik.

Meskipun, Marshanda sepertinya tidak pernah menyerah. Meski sempat menjadi bahasan di dalam jumlah besar

media, ia terus berjuang dengan tetap berkarya di dunia hiburan. Kini Marshanda masih berkarir

sebagai aktris, penyanyi, penulis lagu, serta menjadi Qualified Power & Sound Healer.

2. Raditya Dika

Raditya Dika memulai karirnya sebagai seorang blogger. Gaya penulisannya yang bergenre

komedi menarik fokus perhatian dalam jumlah besar pembaca. Dari weblog, Raditya Dika kemudian menulis buku

pertamanya yang berjudul “Kambing Jantan”. Naskah Kambing Jantan sempat ditolak oleh

beberapa penerbit, tetapi terlepas dari segalanya berhasil meraih standing highest supplier dan bagaimanapun juga

diadaptasi menjadi movie layar lebar.

Raditya Dika juga pernah menghadapi tantangan dalam produksi serial “Malam Minggu Miko”.

Saat menggarap episode terakhir, ia nyaris kehabisan dana. Tetapi, dari sini justru lahirlah ide

episode “Webcam Bareng Disty” yang unik, di mana interaksi antar tokoh hanya dengan cara

webcam. Sampai sekarang, Raditya Dika masih terus berkarya di dunia hiburan. Ia menulis

novel-novel lain yang juga laris manis, dan menyutradarai film-film komedi yang field office.

3. Tukul Arwana

Siapa yang tak kenal Tukul Arwana? Komedian dan presenter kondang ini dikenal dengan gaya

lawakannya yang khas dan celetukannya yang setiap saat mengundang tawa. Bahkan, hampir

dipastikan semua gen milenial acquainted dengan kalimat ‘Kembali ke Computer’ dan ‘eaa eaa eaaa’.

Dapat dibilang, Tukul merupakan salah satu public figur terpopuler pada zamannya.

Tetapi di balik kesuksesannya, Tukul menyimpan kisah perjuangan yang dapat dibilang cukup

berat. Lahir di Semarang pada tahun 1963, masa kecilnya sangat dekat dengan

kesederhanaan. Tukul pernah menjadi sopir angkot dan reseller es untuk membantu

perekonomian keluarga. Bahkan, ia juga pernah mengalami pahitnya ditolak oleh beberapa

stasiun televisi. Tetapi, kesabaran dan kerja kerasnya berbuah manis sejak ia mulai

membintangi acara “Lenong Rumpi” pada tahun 1990-an. Kemudian, ia sukses memandu acara

“Tukul Arwana One Guy Display” yang sangat populer.

`4. Inul Daratista

Sosok legendaris Inul Daratista dikenal dengan goyangan khasnya yang menggemparkan,

seperti goyang dombret dan goyang ngebor. Inul sendiri lahir dari keluarga kurang mampu.

Sebagai anak sulung dari lima bersaudara, ia harus segera membantu menambah penghasilan

keluarga, Inul harus segera rela bekerja apa saja. Segala macam pekerjaan pernah ia lakoni seperti

menjadi reseller kacang keliling, es lilin, rokok, nasi bungkus, sampai jadi buruh cuci.

Kini namanya sudah terkenal di industri musik. Tak hanya sukses sebagai penyanyi dangdut

dan juri pencarian bakat, Inul juga melebarkan sayapnya di dunia bisnis. Selain itu, bisnisnya

juga merambah berbagai sektor, seperti karaoke, kosmetik, mi instan, camilan, aromaterapi, kue

kekinian, waterpark, sampai wisata kebun kurma.


Sumber: vritimes